Senin, 06 Maret 2017

Yuk, Lihat Syarat Tumbuh Tanaman Hias dalam Ruangan!

Meletakkan tanaman hias di dalam ruangan saat ini menjadi salah satu tren yang banyak dilakukan oleh masyarakat. Tujuannya, untuk mempercantik tampilan ruangan dalam rumah ataupun kantor. Namun, apakah Anda juga tetap memerhatikan pertumbuhan tanaman hias di dalam ruangan dengan baik.
Meletakkan tanaman dalam ruangan memiliki tantangan tersendiri. Pertama, pemilihan jenis tanaman haruslah tepat dengan kondisi, warna, dan peralatan lain dalam ruangan. Keberadaan tanaman hias dalam ruangan bisa memperindah pada satu sisi, tetapi dapat juga menyebabkan ruangan terkesan tidak tertata atau berantakan.

Di lain sisi, pilihan meletakkan tanaman hias dalam ruang perlu memerhatikan beberapa hal secara lebih terperinci. Bagaimana pun, kelangsungan tanaman yang sudah dikondisikan dalam tempat tertentu sangat membutuhkan sentuhan manusia.  Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum Anda meletakkan tanaman hias di dalam ruangan.
Tanaman hias butuh cahaya
Cahaya bagi tanaman apa pun menjadi persyaratan mutlak untuk proses fotosintesis dan asimilasi tanaman. Tanpa cahaya, tanaman bisa menjadi kekurangan asupan akibat kegagalan dalam memproduksi zat-zat yang dibutuhkan tanaman. Tanaman membutuhkan cahaya untuk memproses zat asam arang (C02), air dan beberapa zat lain menjadi bahan makanan bagi tanaman. Kekurangan cahaya dapat membuat tanaman menjadi kerdil, tidak memiliki daun yang bagus, atau bahkan tidak memiliki bunga sama sekali pada tanaman berbunga. Memang tanaman tidak semuanya membutuhkan cahaya langsung, tetapi pada prinsipnya tanaman tetap membutuhkan cahaya.
Pastikan Anda meletakkan tanaman pada posisi yang tepat agar dapat memperoleh cahaya memadai seperti dekat jendela atau pintu. Sudut dan letak jendela, pintu dan ventilasi sangat memengaruhi kepekatan cahaya yang masuk. Karena itu, perhatikan dengan saksama cara Anda meletakkan tanaman agar dapat memperoleh cahaya dengan baik.
Penyiraman
Tanaman hias yang ditanam di tanah langsung akan lebih mudah memperoleh air. Namun, tanaman yang diletakkan dalam pot sangat bergantung pada pemberian manusia. Air menjadi elemen penting dan dominan dalam struktur tanaman. Selain itu, air juga digunakan untuk memproses bahan asupan atau makanan bagi tanaman. Mengingat kebutuhan air pada setiap jenis tanaman berbeda-beda, pemilik tanaman hias dalam rumah harus secara jeli membedakan jenisnya sehingga dapat memperlakukan tanaman secara tepat dan baik.
Tanaman butuh udara
Udara menjadi elemen penting bagi setiap mahluk hidup. Bagi tanaman, oksigen akan digunakan untuk bernapas dan membakar cadangan makanan. Permbakaran tersebut berguna untuk proses pertumbuhan tanaman. Proses pengolahan makanan melalui fotosintesis juga membutuhkan CO2 sebagai bahan bakar. Pastikan tanaman berada dalam posisi di mana udara bersirkulasi dengan baik.
Suhu udara
Jika udara terlalu panas atau dingin dirasakan oleh manusia, tanaman juga bisa merasakannya. Suhu yang terlalu tinggi atau rendah dapat menyebabkan persoalan bagi tanaman. Umumnya tanaman dalam ruangan membutuhkan suhu 20—26˚C. Pada musim kemarau saat suhu sangat tinggi di siang hari, pemilik tanaman ada baiknya melakukan sesuatu agar suhu menjadi lebih diterima oleh tanaman. Langkah-langkah seperti membuka saluran udara akan membantu menstabilkan suhu udara.
Kelembapan udara
Tingkat kelembapan adalah kemampuan udara untuk mengikat air. Udara yang lembap memiliki kadar air yang cukup tinggi. Sebaliknya, udara kering memiliki hanya sedikit kandungan air. Tanaman pada umumnya sangat cocok dengan udara dengan kandungan air yang cukup. Tingkat kelembapan air memengaruhi kemampuan tanaman untuk menguapkan air dari daun. Kelembapan yang tinggi dapat membantu tanaman mencegah penguapan secara cepat dari daun. Kelembapan yang stabil menyebabkan tanaman dapat mengontrol kandungan air dalam batang dan organ tanaman lainnya.

0 komentar:

Posting Komentar