Jambu citra adalah salah satu varietas jambu air. Keunggulan jambu citra antara lain memiliki daging yang tebal, berukuran besar, dan sebagian besar buahnya tak berbiji. Rasanya yang manis dan renyah menjadikan buah satu ini banyak disukai masyarakat meskipun tergolong buah jambu varietas baru. Selain itu, jambu citra juga sangat mudah dibudidayakan.
Selain ditanam di kebun, jambu citra pun bisa ditanam dalam pot alias tabulampot. Sebagai tabulampot, tajuk pohon jambu citra pun cenderung membulat rimbun sehingga tampak pendek dan kompak.
Selain ditanam di kebun, jambu citra pun bisa ditanam dalam pot alias tabulampot. Sebagai tabulampot, tajuk pohon jambu citra pun cenderung membulat rimbun sehingga tampak pendek dan kompak.
Bagi Anda yang tertarik menanam jambu citra dalam pot, perlu menjadi catatan bahwa jambu citra termasuk kategori tabulampot dengan kesulitan membuahkan tingkat medium.
“Salah perlakuan, tanaman sulit berbuah di pot,” kata Wawan, salah satu penangkar jambu citra di Tangerang, Provinsi Banten.
Wawan mengatakan, bahwa jambu citra dapat tumbuh dengan lebat dengan media yang subur dan bersifat porous.
“Pakailah komposisi tanah, kompos, bokashi, pupuk kandang, dan sekam dengan perbandingan 2 : 1 : 1 : 1 : 0,5,” jelas Wawan.
Biasanya setelah 5—6 bulan, kata Wawan, media akan memadat dan turun. Saat itu, tambahkan pupuk kandang dan lakukan penggemburan supaya sirkulasi udara di media berjalan baik.
“Lakukan pula pemangkasan akar bila dipindahkan ke pot lebih besar,” kata Wawan yang menganjurkan pemberian pupuk dasar NPK seimbang 15 : 15 : 15 atau 16 : 16 : 16.
Pada saat tunas dan daun baru tanaman mulai hijau tua, gunakan pupuk untuk merangsang pembuahan. Pakailah pupuk NPK dengan fospor (P) dan kalium (K) tinggi yang relatif mudah dijumpai seperti Gandasil B, Hiponex (biru), serta Growmore. Menurut Wawan, aplikasi pemupukan terbaik melalui akar.
0 komentar:
Posting Komentar